Bakage: kisah sate berdarah #no ending

GAGAK zine

Zine ini merupakan pengembangan dari "buletin Bakage" yang dahulu pernah kita buat versi cetaknya di sekitar kampus Univ. Mercu Buana, namun karena masalah biaya akhirnya kami memutuskan untuk mencoba hal baru yang lebih simpel dan effisien, serta dapat dibaca semua orang tanpa harus membayar sejumlah rupiah.

Maraknya zine yang beredar dan adapat diunduh secara free membuat kami terinspirasi untuk membuat hal yang serupa, tentunya dengan gaya kami sendiri agar tetap orisinil walaupun tetap menggunakan format yang serupa.

Kami juga mencoba membuka jejaring baru yang telah lama marak seperti group di facebook dengan nama - Bakage Comic (gagak zine) - Barangkali teman-teman blogger yang juga sekaligus facebooker untuk ikut join ke dalam group ini.

***

Oh iya, teman-teman komikus yang aktif di dalam blog juga bisa menunjukkan karya komik atau karakter style ke dalam zine ini nantinya.

Karya dapat dikirim via e-mail ke: bakage.comic@gmail.com

Bakage Comic (gagak zine)

klik gambar untuk bergabung Bakage Comic (gagak zine) pada grup di situs jejaring sosial (sebut saja Facebook) merupakan sebuah langkah berlanjut dari sebuah komunitas komik yang bernama Bakage. Komunitas ini bermarkas di Universitas Mercu Buana, Jakarta. Grup di facebook ini kami kembangkan untuk jaringan komunitas Bakage lewat network yang diupdate setiap harinya. Jadi siapapun pengguna jejaring sosial facebook pada umunya bisa berpartisipasi ke dalam komunitas BAKAGE tanpa harus terikat menjadi anggota seutuhnya.

Sejarah Bakage

Berawal dari sebuah niat mulia teman-teman desain grafis angkatan 2006 di salah satu perguruan tinggi swasta, Univ. MercuBuana Jakarta. Saat itu Ochan (ochan), Adi (adi_naruto), Eko Prasetyo (ekope), Derry Utama (derioto), Haristo (Itomen), dan Ian berniat membentuk suatu komunitas komik bergaya manga, karena di influences mereka adalah dominan manga (komik dari Jepang). Kemudian disusul Ridwan Syahroni (ridwanted) yang notabene adalah mahasiswa desain grafis satu angkatan lebih muda dari mereka. Dari situlah mulai keluar pikiran-pikiran untuk mengembangkan Bakage sebagai media pengembangan bakat, bukan hanya manga, namun gaya komik lainnya. Pada tanggal 14 April 2008 Bakage memulai debut pertamanya di atrium kampus, dengan beberapa konsep-konsep ringan yang mulai dilaksanakan. Bakage pun menjalankan aktivitas seperti komunitas-komunitas komik yang lain.
Seiring berjalannya waktu ternyata tidak mudah menyatukan sebuah visi dan misi, mengalahkan ego masing-masing dari beberapa kepala manusia. Namun itulah perjuangan, penuh resiko dan batu-batu terjal yang siap menghantam pada saatnya. Bakage yang sampai sekarang masih eksis merupakan hasil dukungan baik materiil maupun moril dari semua pihak. Semoga Bakage bisa terus mengembangkan sayapnya di dalam kelamnya dunia perkomikan Indonesia!!!...
Amin

Suara Bakagers

Name :

Web URL :

Message :

by. oggix.com

more smileys

Kamis, 30 Oktober 2008

kisah sate berdarah #no ending

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banner